Selasa, 06 November 2012

video


PENGERTIAN VIDEO


Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps.
Macam-MacamVidio:1. Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
2. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
        Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan/penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
Macam-Macam Audio :
Audiovisual =Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
Audio Streaming = istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
Audio reespons =
 Suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
Audio Oscillator =Merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
Audio Modem Riser =Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio.

Jenis-jenis Video

Video
Pada dasarnya terdapat dua jenis video dalam layer computer, yaitu : analog dan digital video.
a. Video Analog merupakan produk dari industri pertelevisian dan oleh sebab       itu dijadikan sebagai standar televise
b. Video Digital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital.
1. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog :
Tiga standar penyiaran video analog yang paling banyak digunakan di dunia adalah NTSC, PAL, dan SECAM.
a. NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee. Standar ini
mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepatb. PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
c. SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
d. ATSC
High Definition Television (HDTV). Hal penting untuk produser multimedia , standar tersebut mengizinkan adanya transmisi data ke komputer dan untuk layanan ATV interaktif yang baru .
High Definition Television (HDTV) menyediakan resolusi tinggi dengan aspek rasio 16:9. Industri penyiaran telah mengumumkan secara resmi format interlaced 1920 x 1080 resolusi ultra-high sebagai batu penjuru generasi baru dari pusat hiburanterkemuka, namun industri komputer lebih senang memakai sistem scan progresif 1280 x 720 untuk HDTV. Orang-orang yang berkecimpung dibidang computer berpendapat nahwa kualitas gambar dalam 1280×720 lebih superior dan stabil. Kedua format telah dimasukkan dalam standar HDTV .
2. Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
Anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television).
Arsitektur Video DigitalArsitektur Video Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv) , dan RealMedia (.rm). Beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video.
Video, seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital terlebih dahulu agar dapat diproses menjadi sebuah multimedia title.
Defenisi dan Tujuan Editing
Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat.
1. menata, menambahkan atau memindahkan klip video atau klip audio
2. menerapkan colour correction, filter dan peningkatan yang lain
3. membuat transisi antara klip
Tujuan Editing
Ada banyak alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari hasil yang kita inginkan. yang terpenting adalah ketika kita melakukan pengeditan, pertama adalah meetapkan tujuan kita melakukan editing. namun, secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
1. memindahkan klip video yang tak dikehendaki2. memilih gambar dan klip yang terbaik3. menciptakan arus
4. menambahkan efek, grafik, musik dll
5. mengubah gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar
6. memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman
beberapa istilah dalam video editing
1. capture device: adalah alat atau perangkat keras yang mengubah atau mengkonversi video analog ke video digital
2. compressors and codec: adalah perangkat lunak atau program yang memadatkan atau menghilangkan. compress atau pemadatan untuk membuat ukuran video menjadi lebih kecil
3. editing: proses mengubah dan memanipulasi serta mengumpulkan video klip, audio track,grafik dan material lain menjadi suatu paket tayangan yang menarik dan baik. editing juga membuat transisi antar klip.editing menjadi bagian dari proses post production atau pasca produksi.
4. edit decision list (edl): daftar keputusan mengenai hal-halyang dimasukan atau dikeluarkan dalam proses editing.
5. encoding adalah proses mengubah video klip dalam format tertentu. misalnya format 3gp menjadi format avi, wmv, mpeg, dat.
6. transitian adalah jalan atau cara mengubah/memadukan satu shot ke shot berikutnya
MPEG
MPEG (Motion Picture Expert Group) adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar pengkodean citra bergerak. Beberapa standar yang dikembangkan adalah MPEG-2 dan MPEG-3. Encoding MPEG-2 digunakan pada video CD, sementara MPEG-3 menjadi populer dengan tampilnya lapisan audio (audio layer) MPEG-3, yang dikenal dengan MP3.MPEG berkembang menjadi beberapa kategori:
MPEG-1, standar pengompresan suara dan gambar pada Video CD termasuk juga sebagai lapisan audio 3(audio layer 3) MP3 format kompresi untuk suara (audio).
  • MPEG-2, standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSC, DVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD
  • MPEG-3, standar untuk High-definition television HDTV
  • MPEG-4, pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D)
  • MPEG-7, standar suatu sistem format untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.
  • MPEG-21, standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)




sejarah perkembangan video

Format berbahan dasar pita magnetik ini mulai dikenal luas di seluruh dunia pada paruh kedua periode 1970-an, baik untuk keperluan profesional seperti stasiun televisi maupun keperluan pribadi. Pita magnetik yang terdapat dalam kaset video bisa merekam gambar dan suara dengan baik, sementara film hanya dapat merekam gambar. Untuk suara  digunakan medium rekam lain, semisal DAT (digital audio tape). Kelemahan sistem analognya membuat pemakaian video untuk keperluan profesional terhambat. Di periode tahun 1960 sampai 1980, nyaris semua stasiun televisi di dunia (termasuk TVRI yang mulai beroperasi tahun1962) menggunakan kamera 16 mm untuk merekam program acaranya. Mereka juga memiliki sendiri studio pemroses film 16 mm berikut mesin editingnya. Hal ini tidak ditemui di stasiun televisi swasta nasional Indonesia yang baru beroperasi di era 1990-an. Dimulai dengan RCTI tahun1989, SCTV dan TPI tahun 1990. Di kala itu, video sudah lazim digunakan untuk keperluan produksi dan editing materi tayangan televisi. Seperti juga film, video punya berbagai jenis untuk berbagai keperluan yaitu  Matic, Betacam SP, Digital Betacam, Betamax, VHS, S-VHS, Mini DV, DV, DVCAM, DVCPRO. U Matic merupakan jenis video profesional untuk keperluan televisi sampai era 1980-an. Begitu format Betacam SP yang kualitasnya jauh lebih baik masuk ke Indonesia di kurun waktu 1990-an, U Matic pun ditinggalkan orang. Menjamurnya jenis Betacam SP juga didukung oleh perkembangan alat editing yang memakai teknologi digital. Digital
Betacam muncul menyempurnakan format Betacam SP dengan teknologi digital, umumnya digunakan untuk keperluan iklan televisi.
Sementara, untuk keperluan pribadi format video kerap dipakai  enggunakan alat yang populer dikenal sebagai handycam. Betamax dan VHS adalah jenis awal dari sejarah perkembangan tontonan video di rumah (home video). Sejalan dengan perkembangan zaman, Betamax tidak lagi diproduksi, sehingga VHS menjadi satu-satunya jenis video untuk keperluan home video. Kemudian muncul S-VHS sebagai penyempurna VHS. Kualitas S-VHS lebih baik dibandingkan dengan VHS sehingga sering digunakan untuk keperluan semi profesional seperti dokumentasi pernikahan. Sekalipun demikian,
kualitasnya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan Betacam SP.
Seiring dengan perjalanan waktu, kemudahan pengoperasian kamera menjadi salah satu faktor penting dalam memilih format video, khususnya untuk pasar kaum nonprofesional alias awam. Semenjak tahun 1995, pasar dunia mulai dibanjiri dengan teknologi DV (digital video). Format yang masuk kategori DV adalah Mini DV, DV, DVCAM, dan DVCPRO. Teknologi Mini DV, DV, dan DVCAM dikembangkan dan dipopulerkan di Indonesia oleh Sony Corporation. Sedangkan DVCPRO dikembangkan oleh Panasonic. Dari keempat format ini, Mini DV adalah yang terpopuler karena ukuran kameranya yang kecil, ringan, dan sangat mudah dioperasikan. Kualitas lebih baik bisa diperoleh dari jenis DV, dengan ukuran kamera dan kaset yang lebih besar dibandingkan Mini DV. Ketimbang Mini DV, DV bisa merekam gambar
dengan lebih tajam. Kemudian DVCAM datang dan menyempurnakan  eknologi DV.  Dengan kamera dan ukuran kaset yang lebih kecil dan ringan dibandingkan Digital betacam, DVCAM mampu menghasilkan gambar yang boleh dibilang setara dengan Digital Betacam yang jadi langganan kaum profesional. Sampai saat ini, format DVCAM masih sangat jarang dipakai di Indonesia karena harga kamera yang relatif mahal dan jenis kaset yang tidak kompatibel dengan format yang telah ada, Digital Betacam. Selain soal jenis, kompatibilitas juga mesti dipertimbangkan. Format yang dikembangkan oleh Panasonic yakni DVCPRO tidak kompatibel dengan ketiga format lain yang dikembangkan oleh Sony Corporation. Artinya, baik kamera maupun player
DVCPRO tidak bisa digunakan untuk merekam dan memutar ulang format selain DVCPRO, begitu juga sebaliknya. Di Indonesia, stasiun televisi Metro TV menggunakan  ormat DVCPRO untuk merekam gambar, sementara penayangannya menggunakan format Betacam.
Perkembangan mutakhir dari teknologi video adalah HDTV (hi definition
television). Format ini masih sangat jarang dipakai di dunia. Format ini adalah upaya kelompok video untuk mensejajarkan diri dengan kualitas gambar yang menjadi keunggulan film. Kelak semua televisi di dunia akan menggunakan format ini. Jepang telah memulai menggunakannya secara terbatas.



sumber: http://pti08.wordpress.com/2008/12/21/perkembangan-video-di-indonesia/
             http://putraarifxmmb.blogspot.com/2011/02/pengertian-video.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar