Rabu, 13 November 2013

tugas 2

tugas 2 analisis ekivalensi cash flow

1. Pengertian Cash Flow dan penyusunannya 
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. 
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu 
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal 
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. 
Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang. 
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow, yaitu : 
1. Menentukan minimum kas 
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran 
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi 
deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga. 
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi 
financial dan budget kas yang final. 






2. Konsep nilai waktu dari uang time value of money & ekuivalensi perumusan bunga 
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. 
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. 
Ekuivalensi 
Dalam suatu kasus untuk mencari suatu alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin diperbandingkan dalam kondis memberikan hasil yang sama, atau 
mengarah pada tujuan yang sama, atau menunjukan fungsi yang sama. 

Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar ekuivalensi berdasarkan: 
- Tingkat suku bunga 
- Jumlah uang yang terlibat 
- Waktu penerimaan/pengeluaran uang 

Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal. Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat bunga tersebut. Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada dapat digunakan). 
Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)
Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya. 

Contoh kasus ekuivalensi 
Berapa present worth dari pembayaran Rp. 3000 yang akan anda terima 5 tahun dari sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun? 
Penyelesaian 


Jadi cashflow dengan nilai Rp. 2042 saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai 3000 pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%. 

Perumusan Bunga 
Bunga adalah jumlah yang dibayarkan akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam suatu analisa kita dapat menggunakan notasi 
i = Interest atau bunga (%) 
n = jangka waktu (tahun) 
P = Present value (present worth) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali tahun ke–0 
F = Future value (future worth) adalah pembayaran pada saat periode yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke-n 
A = Annual cashflow adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun ke-1 sampai tahun ke-n sebesar A 
G = Gradient yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikanyang sama atau menurun secara seragam 

Single Payment 
Persamaan yang digunakan dalam Single Payment adalah 


Dimana: 
I = Total bunga yang diperoleh/dibayarkan 
P = Jumlah yang dipinjam/dipinjamkan 
N = Jumlah peroide terhitung 
i = Tingkat suku bunga per peroide 
Contoh kasus 
Ani menabungkan uangnya $500 di bank. Berapa jumlah uang yang akan ada di rekeningnya setelah 3 tahun. Uang tersebut ditabungnya dengan tingkat suku bunga 6%/tahun? (asumsi tidak ada transaksi lain selama 3 tahun tersebut) 
Penyelesaian 


Uniform Payment 
Uniform Payment adalah pembayaran dalam jumlah yang sama pada setiap akhir periode selama N periode waktu tertentu. 
Uniform series compound amount factor 


Uniform series sinking fund factor 

Contoh kasus: 
Si Doel menyimpan uang di sebuah lembaga perkreditan sebesar $500 pada setiap akhir tahun. Bila tingkat suku bunga yang diberikan lemabag tersebut sebesar 5% per tahun, berapa jumlah simpanan si Doel pada akhir tahun ke-5? 
Penyelesaian 



3. Pengertian Rate OF Return, perhitungan dan penerapannya 


Rate of Return dapat didefinisikan sebagai bunga rata-rata yang dibayarkan terhadap saldo yang belum dibayarkan dalam sebuah pinjaman sehingga pembayaran saldo yang belum dibayarkan tersebut secara berkala sama dengan nol ketika akhir pembayarannya. 

Perhitungan Rate of Return 
Untuk menghitung Rate of Return dalam sebuah investasi, kita harus menyederhanakan berbagai bentuk soal sebuah investasi kedalam suatu cashflow. Kemudian kita dapat menyelesaikan soal tersebut menggunakan persamaan- persamaan berikut: 

Persamaan diatas menampilkan konsep yang sama dalam bentuk yang berbeda. 

Macam – macam Rate of return 
1. Internal Rate of Return (IRR) 
IRR adalah nilai i% pada saat: 

Dimana: 
Rk = Pendapatan/penerimaan bersih pada tahun ke-k 
Ek = Pengeluaran bersih termasuk investasi pada tahun ke-k 
N = Masa hidup proyek 
Untuk menentukan penerimaan suatu alternatif bandingkan i’% yang diperoleh dengan MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 
- i’ ≥ MARR (Diterima) 
- I’ < MARR (Tidak diterima) 

Contoh kasus: 
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. Dengan menggunakan metode IRR tentukan apakah proyek tersebut sebaiknya diterima? 
Penyelesaian 
NPW = 0 
5,310 (P/A, i%, 5) + 2,000 (P/F, i%, 5) – 3.000 (P/A, i%, 5) – 10,000 = 0 
2,310 (P/A, i%, 5) + 2,000 (P/F, i%, 5) – 10,000 = 0 
Dengan cara trial & error, diperoleh hasil sebagai berikut: 

Dilakukan interpolasi antara i’% = 5 dan i’% = 10 


Karena IRR < 10%, maka proyek tersebut sebaiknya tidak diterima.

2. External Rate of Return 

Dimana e =MARR 
Bila i’ ≥ MARR (diterima begitu juga sebaliknya) 

Contoh kasus 
Sebuah investasi sebesar $10,000 dapat ditanamkan pada sebuah proyek yang akan memberikan penerimaan tahunan $5,310 selama 5 tahun dan mempunyai nilai sisa $2,000. Pengeluaran tahunan $3,000 untuk operasi dan pemeliharaan. Perusahaan akan menerima proyek apapun yang memberikan “hasil” 10% atau lebih sebelum dikurangi pajak. e = MARR = 20%/tahun. Berdasarkan metode ERR apakah investasi tersebut layak dilakukan? 
Penyelesaian 
25,000 (F/P, i’%, 5) = 8,000 (F/A, 20%, 5) + 5,000 
(F/P, i’%, 5) = 64,532.80/25,000 = 2.5813 
i’% = 20.88% 
Karena i’ > MARR, maka investasi layak dilakukan. 


Sumber : 
1. http://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/05/24/manajemen-keuangancash-flow/ 
2. http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/01/16/time-value-of-money/ 
3. http://blognuade.blogspot.com/2010/01/pengertian-rate-of-return-perhitungan.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar