Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di
dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses
informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan. Sistem tersebut
dirancang dari modul-modul hardware seperti :
1. Register
2. Elemen aritmatika dan logika
3. Unit pengendali
4. Unit memori
5. Unit masukan/keluaran (I/O)
Komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Unit pengolahan pusat (CPU)
2. Unit masukan/keluaran (I/O)
3. Unit memori
CPU merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer,
dapat dikatakan bahwa CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Di dalam
CPU inilah semua kerja komputer dilakukan.
Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah:
1. Membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program
2. Mengirim data dari dan ke memori, serta dari dan ke bagian input/output.
3. Merespon interupsi dari luar.
MEMORI Adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.
• RAM (Random Access Memory)
Adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM
bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya
dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program computer
tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk mcnyimpaii data
seinantara, yang ticlak begilu vital saal aliran daya terpiilus.
• ROM (Read Only Memory)
adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM
bersifat non-volatile, artinya data tidak akan lerhapus meskipun catu
daya IcrpuWis. Kaicna sil’alnya yang dcinikiaii, maka ROM dipergunakan
untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni,
PROM, dan EPROM.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan strktur organisasi komputer berikut penjelasannya :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy
(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
PU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori
eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu,
dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan
berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja
sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat
membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri
atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang
akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24,
atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data
Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
CARA KERJA SISTEM KOMPUTER:
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama
sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage). apabila berbentuk
instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila
berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk
menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi
dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register,
sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di
Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari
Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal
ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang
dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih
operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya
ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka
Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk
ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah
selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari
Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari
Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
CARA KERJA KOMPUTER
a. Pemrosesan
Sebuah CPU atau singkatan dari Unit Pemproses Pusat dalam bahasa
inggrisnya central processing unit, bertugas untuk memproses arahan,
melakukan pengiraan dan mengatur lalu lintas informasi menerusi system
komputer. Unit atau perangkat pemprosesan juga akan melakukan komunikasi
dengan perangkat input, output dan penyimpanan untuk melaksanakan
arahan-arahan yang berkaitan.
Di dalam arsitektur milik bapak von Neumann yang asli, ia telah
menjelaskan tentang sebuah Unit Aritmatika dan Logika, serta sebuah Unit
Kontrol. Pada komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu
sirkuit terpadu yaitu IC atau Integrated Circuit, yang juga dinamakan
CPU atau Central Processing Unit.
Apakah yang dimaksud dengan Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic
Logic Unit (ALU)? Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit
(ALU) adalah alat yang melakukan tugas dasar seperti tugas aritmatika
(penjumlahan, pengurangan, dan semacamnya), tugas logis (and, or, not),
dan pelaksanaan perbandingan (contohnya, membandingkan isi sebanyak dua
slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan “kerja” yang nyata.
Unit kontrol menyimpan perintah yang dilakukan oleh komputer,
memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari
memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan
memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang
terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya.
b. Input dan Hasil
I/O mengizinkan komputer memperoleh informasi dari dunia luar, dan
meletakkan hasil pekerjaannya di sana, dapat berbentuk fisik atau non
fisik. Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab ditelinga kita
seperti keyboard, monitor dan hardisk, ke yang lebih tidak biasa
misalnya adalah webcam (kamera web), mesin printer, mesin scanner, dan
lain lain.
Yang dipunyai oleh semua alat masukan biasa adalah bahwa mereka merubah
informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut
oleh sistem komputer digital. Alat output, merubah data ke dalam
informasi yang dapat dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian
ini, sistem komputer digital ialah contoh dari sistem pengolah data.
c. Instruksi / perintah
Perintah atau instruksi yang dibahas seperti judul di atas adalah tidak
perintah kaya bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai jumlah yang
terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa
yang dipahami kebanyakan komputer ialah misalnya “melakukan penyalinan
isi sel 456, dan tempat tiruan di sel 789?, menambahkan isi sel 888 ke
sel 063, dan tempat akibat di sel 024?, dan “jika isi sel 777 adalah 0,
perintah berikutnya anda di sel 456?.
Perintah atau Instruksi dimulai dalam komputer sebagai nomor – kode
untuk “menyalin” mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah
khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa
mesin komputer. Dalam prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah
untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa
pemrograman “tingkat tinggi” yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan
kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa
mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa
seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail
pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi).
d. Arsitektur
Komputer kontemporer meletakkan ALU dan juga unit kontrol ke dalam satu
sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit (CPU).
Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu
yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam
komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga
listrik) atau alat I/O.
Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu
hal utama – mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja
secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai
sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah
berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah
menemukan sedikit penggunaan komersial.
Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer
mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil
disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Ulang prosedur ini sampai
komputer dimatikan.
e. Program
Program komputer merupakan daftar perintah yang besar untuk dilakukan
oleh komputer. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan
banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu Komputer modern
yang umum dapat mengerjakan sekitar dua sampai tiga milyar perintah
dalam satu detik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa, mereka
lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks.
Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh
orang yang disebut (programmer). [Programmer Baik mengembangkan set-set
perintah untuk melakukan tugas biasa sebagai contoh, menggambar titik di
layar dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer
lain]. Saat ini, kebanyakan komputer melakukan beberapa program
sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. CPU
melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat,
CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya.
f. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan semacam gabungan dari potongan kode yang
berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh
bermacam-macam program komputer, kemudian setelah bertahun-tahun,
programer akhirnya memindahkannya ke dalam sistem operasi.
Sistem operasi, dapat menentukan program man yang dijalankan, kapan, dan
alat mana “seperti memori atau I/O” yang mereka pakai. Sistem operasi
juga memberikan pelayanan kepada program lain, seperti kode “driver”
yang mengizinkan seorang programer untuk menulis program untuk suatu
mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang
berhubungan.
sumber : http://antmountain.blogspot.com/2012/01/struktur-dasar-dan-organisasi-komputer.html
- A. PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai
ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi
kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan
ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur
dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu
wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi
perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan
eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai
evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri
merupakan suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga
membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri
berevolusi dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang.
Evolusi sendiri didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan.
Evolusi pada komputer sendiri ada karena keinginan atau hal yang
dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini komputer sudah dapat
melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu yang hanya
bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi
arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
B. KLASIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER
1. Arsitektur Von Neumann
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur
yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini
digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann
menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan
Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat,
“bus”.
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
- Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi
untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika
yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi
penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada
input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
- Register.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi
yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang
menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran
untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat
menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu
tergantung pada ukurannya.
- Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit
kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data
diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga
mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input
ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila
ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika,
maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari
pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
- Bus
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk
menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer
adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol
(control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus
sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke
tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer
menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan
saluran busnya untuk maksud yang sama.
- 2. Arsitektur RISC
- Pengertian RISC
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan
bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi
untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang
lainnya. Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set
instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke,
peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia
membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata
menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang
menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah
RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar
pada University of California di Berkely.
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi
yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis
eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer
dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga
diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa
mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha
AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER
dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai
pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya
adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta
PA-RISC dari Hewlett-Packard.
- Karakteristik RISC
- Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil
dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan
hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC
tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC
- Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari
operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini
menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control
- Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register.
- Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word.
- Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi bahasa
pemprograman. Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat
mengekspresikan algoritma lebih singkat, lebih memperhatikan rincian,
dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur, tetapi ternyata
muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara
operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh
arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi,
program mesin yang berukuran besar,dan kompleksitas kompiler.
Untuk mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan
arsitektur. Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak,
lusinan mode pengalamatan, dan statemen –statemen HLL yang
diimplementasikan pada perangkat keras.
- Operasi
Beberapa penelitian telah menganalisis tingkah laku program HLL (High
Level Language). Assignment Statement sangat menonjol yang menyatakan
bahwa perpindahan sederhana merupakan satu hal yang penting. Hasil
penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang set instruksi
mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering terjadi
karena harus didukung optimal.
- Operand
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik
terjadinya kelaskelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program
pascal dan C menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable
scalar. Penelitian ini telah menguji tingkah laku dinamik program HLL
yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu. Penelitian [LUND77]
menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi
rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi
1,4 register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan
kompiler namun sudah cukup menjelaskan frekuensipengaksesan operand
sehingga menyatakan pentingnya sebuah arsitektur.
- Procedure Calls
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena
merupakan operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yang
dikompalasi sehingga banyak berguna untuk memperhatikan cara
implementasi opperasi ini secara efisien. Adapun aspeknya yang penting
adalah jumlah parameter dan variabel yang berkaitan dengan prosedur dan
kedalaman pensarangan (nesting).
- 3. Arsitektur CISC
- Pengertian CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set
Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah
arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory,
operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus
hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan
bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek
komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara
untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level
tinggi dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan
procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks
sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan
sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan
keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi
relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960)
menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih
baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman
level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah
selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan
kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses
fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih
mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak menggunakan instruksi
yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan
menggunakan urutan instruksi yang sederhana.
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat
perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan
CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari
Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang
digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi
tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip
dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan
data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan
membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa
“operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat
instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga
mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.
- Karakteristik CISC
- Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program
yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory
akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer
pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
- Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi
rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa
rakitan
- 4. Arsitektur Harvard
Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data
dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan
aliran data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan
bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung dengan bus paralel untuk
alamat dan data, tetapi juga menyediakanorganisasiinternal yang berbeda
sedemikian rupa instruksi dapat diambil dan dikodekan ketika dan data,
tetapi juga menyediakan organisasi internal yang berbeda sedemikian
rupa instruksi dapaLebih lanjut lagi, bus data bisa saja memiliki ukuran
yang berbeda dari bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus
data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat.t diambil
dan dikodekan ketika berbagai data sedang diambil dan dioperasikan.
Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan
arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program
dan data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu
juga dengan keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur
Havard.
- 5. Arsitektur Blue Gene
Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk
menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang
untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan
pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10
pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika
Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan
kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini,
di antaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan
melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National
Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat
mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360
TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator,
superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua
prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer
berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue
Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC
sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS,
mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin
ini kemudian mencapai kecepatan 70,72.
Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue
Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini
dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak
berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari
konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node.
Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM
mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan rekor
dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6
TFLOPS.
C. MODEL-MODEL KOMPUTASI ARSITEKTUR KOMPUTER
1. SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah
satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan
pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model
ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan
ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan
beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD
adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
- 2. SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD
menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap
processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari
angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita
menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan
algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda.
Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga
urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40,
begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh
komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray
X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU
- 3. MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD
menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan
instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan
kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus
yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda.
Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima
sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang
digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai
saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
- 4. MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data.
MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki
instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak
komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk
model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM
POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM
BG/L.
Singkatnya untuk perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 1 : Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Tunggal
Gambar 2: Penyelesaian Sebuah Masalah pada Komputasi Paralel
Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk
pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal.
Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban
mengapa dan kapan kita perlu menggunakan komputasi paralel. Jawabannya
adalah karena komputasi paralel jauh lebih menghemat waktu dan sangat
efektif ketika kita harus mengolah data dalam jumlah yang besar. Namun
keefektifan akan hilang ketika kita hanya mengolah data dalam jumlah
yang kecil, karena data dengan jumlah kecil atau sedikit lebih efektif
jika kita menggunakan komputasi tunggal.
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://sumberbelajarangga.wordpress.com/2012/12/10/arsitektur-komputer/